Wahai Bakal Imamku..
tidakku dambakan seorang pedamping yang sempurna,
cukuplah seorang pedamping yang bisa membimbing dan mendidiku,
tidakku dambakan yang kaya raya,
cukuplah punya tempat berteduh yang sederhana agar boleh kita membina mahligai kasih bersama..
tidakku dambakan seorang pedamping yang kacak,
cukuplah yang punya hati yang bersih dan tulus ikhlas dalam menyayangi dan mengasihiku..
bagiku, aku hanya mendambakan pedamping yang memhami tuntutan agamanya...kehendak syariatnya, tegas dalam membuat keputusan, lembut dalam mendidik, namun sabar dalam menghadapi kerenah kewanitaanku..
Duhai Bakal Teman Hidupku..
aku bukanlah wanita yang sempurna seperti Siti Khadijah maupun Siti Aisyah..
aku hanya wanita biasa yang punya kekurangan dan ketidak kesempurnaan..
aku tidak punya harta maupun rupa,
yang ku ada hanyalah agama yang telah dibekalkan oleh ibu dan ayahku..
hanya itu yang ku bawa, amanah dari ibu dan ayahku kemana sahaja aku pergi..
walaupn aku berpelajran tinggi, namun ia tidak bermakna ku sempurna dimata lelaki..
ku juga perlukan didikan dan bimbingan darimu...
didiklah diri ini, bimbinglah diri ini agar menjadi mujahidah Islam..
bimbinglah agar diri ini bisa menjadi penemanmu disyurga kelak..
bimbinglah diri ini agar menjadi ibu yang mampu melahirkan mujahid dan mujahidah Islam yang soleh dan solehah...
Wahai Bakal Abi Mujahid-mujahidah kecil..
sewaktu ini ku mempersiapkan diri untuk menjadi pemaisuri di mahligaimu...
agar ku bisa menggalas amanah dan tanggungjwab yang telah diberikan kepadaku..
akan ku cuba yang terbaik, menjadi yang sempurna dimatamu...
ku sntiasa berdoa agar diri ini menjadi wanita solehah buatmu...
menjadi penwar dikala dirimu berduka,
menjadi penyejuk hati dikala dirimu keresahan..
menjadi penenang tika dirimu kegelisahan..
sedaya upaya ku ingin yang terbaik mu...
agar dikau tidak menyesal memperisterikanku...
Duhai Bakal Syahid, pejuang agama Allah yang aku cintai dan sayangi..
Dirimu pernah bertanya kepadaku,
andai suatu ketika paggilan jihad memanggil, adakah diriku mengizinkan dirimu pergi berjihad demi agama yang kita cintai??
saat itu sebak menjengah dihati...titisan airmata jatuh ke pipi
ku tahan dihati...terharu..sayu, semuanya merajai hati..
dengan ikhlas, ku mengiakan dan mengizinkan dirimu pergi untuk berjihad...
demi cintaku, demi Rabbku...ku mngizinkan dirimu pergi untuk menjalankan tnggungjawabmu pada Rabb..
dengan kasih dirimu memberi pesan, jika dirimu pergi jagakan mujahid mujahidah kita...didik mereka dengan didikan agama...didik mereka agar mereka jua menjadi mujahid Islam seperti abi mereka...Insyllah sayang...kan kutunaikan segalanya...demi Rabbku..
Wahai Raja dihatiku...bakal suamiku,penyeri hidupku..
doaku hanya satu,
ingin mendapatkan redha Allah dan ibu ayah kita...
agar hidup kita bahagia...
semoga apa yang kita rancang dipermudahkan..
semoga Allah menjaga hubungan ini...
jujur...aku mencintaimu kerana Allah...
Nur Kebahagiaan..2012..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar